SAMBIREJO – Desa Prima Sambi Manunggal bentuk pengurus baru serta
Program kerja baru, terpilihnya
Ibu
Srimiyatun dari Dusun Gedang RT 03 RW 09 sebagai Ketua baru Desa Prima Sambi
Manunggal menjadi semangat baru perempuan berani maju dan tangguh Kalurahan
Sambirejo.
Desa Prima merupakan alah satu program pemberdayaan perempuan agar
Perempuan Indonesia Maju dan Mandiri (Prima) yang diinisiasi oleh Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2)
DIY. Sasaran Desa Prima adalah kaum perempuan di wilayah-wilayah yang masuk
kategori miskin.
“Desa Prima merupakan kelompok usaha yang semua anggotanya
perempuan sebanyak 25 orang tiap kelompok. Sebelum menjalankan usaha semua
anggota Desa Prima diberikan pelatihan untuk presentasi serta materi materi
yang memberikan pengetahuan maupun wawasan terhadap semua anggota, dari Desa
Prima harapannya bisa memajukan dan mensejahterakan Kalurahan Sambirejo”.
Demikian disampaikan oleh Ibu Luthy selaku pendamping dari Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY dalam pertemuan dan pelatihan Desa
Prima di Pendopo Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman,
Senin (08/03/2021).
Desa PRIMA Selama ini diyakini dapat menjadi suatu alternatif atau trobosan dalam upaya pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi melalui peningkatan pemberdayaan perempuan dan peningkatan pendapatan kelompok perempuan khususnya keluarga miskin.
Sistem Informasi
Managemen dan Pelayanan Desa (SimpelDesa) merupakan aplikasi berbasis Web yang
terintegrasi dengan Smartphone. SimpelDesa memberikan solusi peningkatan
administrasi, pelayanan publik, pelayanan dasar sosial berbasis digital dan
peningkatan ekonomi desa melalui bisnis partisifatif dengan pola Padat Karya
Digital (PKD) untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui Badan Usaha
Milik Desa (BUMDesa). SimpelDesa memiliki tujuan utama yaitu membentuk
ekosistem di kawasan pedesaan melalui kebijakan Pemerintah Desa dan partisipasi
masyarakat Desa sehingga perputaran uang berada dalam kawasan Desa/Kabupaten.
VISI
“Digitalisasi
Administrasi, Pelayanan dan Ekonomi Desa”
MISI
Mewujudkan Kemudahan pengerjaan administrasi Desa dari
mulai perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan Evaluasi
Menyajikan kenyamanan interaksi administrasi,
Informasi dan komunikasi masyarakat desa dalam satu genggaman.
Menjadikan BUMDesa sebagai pengendali potensi ekonomi
desa yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) yang berdampak
terhadap kesejahteraan masyarakat desa melalui transaksi digital.
FUNGSI SIMPELDESA
Mendigitalkan proses administrasi
dan pelayanan desa
Memudahkan perangkat desa dalam
mengerjakan admistrasi dan pelayanan terhadap masyarakat
Transparansi informasi publik dan
komunikasi vertikal antara pemerintah desa dan masyarakat
Mengembangkan ekonomi kreatif
masyarakatt desa melalui e-Bisnis Desa dan meningkatkan usaha mikro/makro
masyarakat desa
Menambah unit usaha BUMDes (Badan
Usaha Milik Desa)
Menambah PADes (Pendapatan Asli
Desa)
Memudahkan Pemerintahan dan Lembaga
Desa dalam memberikan informasi kepada seluruh masyarakat desa
FITUR UTAMA
Administrasi : Mengerjakan segala bentuk administrasi pemerintah desa berdasarkan regulasi yang di buat oleh K/L/D/I diatasnya melalui website (dashboard), Semua sistem administrasi di kerjakan dengan mudah dan cepat serta di lakukan secara online
Pelayanan : Aplikasi ini memberikan kemudahan kepada masyarakat desa dalam mengajukan administrasi yang dikeluarkan Pemerintah Desa dan layanan partisipasi aktif masyarakat dalam menyampaikan aspirasi/saran/ide dan kritik melalui ponsel Android
Ekonomi Desa : simpeldesa memberikan ruang media pada pemerintah Desa melalui BUMDesa untuk melakukan usaha di bidang E-Bisnis Pemerintah desa dan masyarakat menggali potensi ekonomi digital dengan berperan aktif melalui semua transaksi usaha melalui aplikasi simpel desa dengan target perputaran uang di wilayah Desa output akhir di E-Bisnis adalah berkembangnya BUMDesa dan bertambahnya PADes
FITUR ANDROID
Surat : Fitur ini memudahkan masyarat dalam mengajukan berbagai
macam surat melalui Android, Pemerintah Desa merespon pengajuan ini di
dashboard simpeldesa secara otomatis berdasarkan NIK. Masyarakat akan
mendapatkan pemberitahuan, Surat dalam proses ataupun sudah selesai di buat.
Forward : Forward kepanjangan dari Forum Warga Desa, Fitur ini
adalah fitur komunikasi masyarakat antar desa se-kacamatan, Forum ini di buat
untuk dapat memberikan informasi pembangunan atau pemberdayaan antar warga.
Forum ini juga bisa di jadikan sebagai wahana silaturahmi semua tokoh antar
desa se kacamatan
Info
Desa : Info Desa adalah layanan informasi
publik yang dapat di akses oleh semua warga desa. Info publik ini di buat
unutuk memudahkan pemerintah desa maupun lembaga desa lainnya yang mendapatkan
hak akses berdasarkan surat keputusan kepala desa.Info desa meliputi tentang
semua kegiatan yang di lakukan di pemerintah desa maupun info valid dari luar
pemerintahan.
Lapor
: Fitur ini terdiri dari 2 sub menu,
yang pertama Japri BPD memberikan kemudahan kepada masyarakat desa untuk
memberikan aspirasi kepada BPD. Yang kedua, Lapor Pemdes untuk memberikan
kemudahan masyarakat dalam menyampaikan saran/kritik/ide kepada Pemerintahan
Desa secara searah
Berita
Desa : Berita Desa adalah fitur yang di
buat untuk memberikan berita bermanfaat kepada masyarakat baik urusan
pemerintah, kesehatan, teknologi, ataupun lainnya. fitur ini di kelola oleh
jurnalis desa, terutama siswa dan mahasiswa, fitur ini di buat seperti youtube
dalam proses beritanya, semakin banyak di baca maka pembuat berita akan
mendapatkan benefit dari beritanya berupa merchandise dari simpeldesa.
e-Bisnis
: simpeldesa memberikan ruang media
pada pemerintah Desa melalui BUMDesa untuk melakukan usaha di bidang E-Bisnis
Pemerintah desa dan masyarakat menggali potensi ekonomi digital dengan berperan
aktif melalui semua transaksi usaha melalui aplikasi simpel desa dengan target
perputaran uang di wilayah Desa output akhir di E-Bisnis adalah berkembangnya
BUMDesa dan bertambahnya PADes
Apabila ada kendala dalam Login ke Aplikasi Simpel Desa bisa datang ke Kalurahan Sambirejo atau WA ke nomor 085 156 896 254
Telah dilaksanakan Pemeriksaan Iva Test oleh Bidan Kalurahan Sambirejo bertempat di PUSTU (Puskesmas Pembantu) Candi Ijo Sambirejo, Sabtu (27/02/2021). Pemeriksaan Iva Test ini dihadiri oleh 20 peserta WUS (Wanita Usia Subur) Kalurahan Sambirejo.
Secara umum, tingkat keakuratan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) memang lebih rendah dibandingkan pemeriksaan lain untuk kanker serviks, yaitu hanya 61%. Meski begitu, pemeriksaan IVA dinilai efisien, cukup akurat.
Pemeriksaan IVA adalah upaya paling mudah untuk mendeteksi kanker serviks secara dini, terlebih bila Anda berada di lokasi yang jauh dari fasilitas kesehatan dengan sarana dan prasarana yang memadai. Pada kegiatan ini terdapat 2 sesi yaitu sesi pertama penyuluhan mengenai pentingnya deteksi dini kanker servik dengan metode iva dan sesi kedua melaksanakan pemeriksaan iva dengan 20 peserta WUS (Wanita Usia Subur) oleh bidan Kalurahan Sambirejo.
Pewarta : Siti Puryanti | Editor : Tim Media Kalurahan Sambirejo
SAMBIREJO – Kalurahan Sambirejo telah usai menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Motivator Kader PMBA Kalurahan Sambirejo Kapanewon Prambanan. Kegiatan Pelatihan dilaksanakan selama 4 hari dimulai pada hari Selasa, 23 Februari 2021 sampai dengan Kamis, 26 Februari 2021 di Aula Kalurahan Sambirejo.
Dengan menyesuaikan Protokol Kesehatan kegiatan ini diikuti dengan peserta terbatas 20 orang dari kader kesehatan Kalurahan Sambirejo. Kegiatan ini sebagai tupoksi Kalurahan diprogram Kamituwa bidang kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sleman sebagai fasilitator sekaligus pemateri dalam kegiatan Pelatihan Motivator Kader PMBA ini.
Masih tingginya angka balita stunting, ibu hamil anemi, dan ibu hamil kek di Kalurahan Sambirejo menjadi dasar kegiatan Pelatihan ini dilaksanakan. Data yang diperoleh dilapangan Kalurahan Sambirejo Bumil Anemia 19 orang (23,5%) Bumil KEK 10 orang (12,3%) Stunting 21 orang (5,4%).
Pelatihan Motivator Kader PMBA harapannya dapat menjadi bekal untuk membantu menurunkan angka balita stunting, ibu hamil anemi, dan ibu hamil kek di Kalurahan Sambirejo. Selain itu peserta dapat bekal pengetahuan, ketrampilan dan alat untuk mendukung ibu, ayah dan pengasuh dalam meningkatkan praktik pemberian makan kepada bayi dan anak, ibu hamil secara optimal.
“Materi cukup lengkap mulai dari gizi untuk ibu hamil dan menyusui, posisi menyusui, pemberian MP ASI sesuai usia dan pemantauan pertumbuhan secara rutin. Keseluruhan materi disampaikan melalui penjelasan, diskusi, praktek dan simulasi kegiatan di Posyandu Sambirejo”, Ujar Siti Puryanti Kader kesehatan kalurahan Sambirejo.
Kegiatan ini sekaligus untuk mendukung Gerakan Nasional Seribu Hari Kehidupan untuk mencegah anak agar tidak mengalami stunting (pendek).
Pewarta : Siti Puryanti | Editor : Tim Media Kalurahan Sambirejo
Watu Langit Coffee & Resto terletak di Mlakan, Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menyajikan panorama yang sangat indah dengan udara dataran tinggi yang sejuk yang membuat siapa saja yang datang merasa senang.
Foto (Tim media watu langit)
Tempat ini hampir sama seperti Heha Sky yang mengusung konsep wisata dan resto yang berada di ketinggian. Kalian bisa menikmati sunset di sini jika cuaca sedang bagus. Bangunannya dibuat se-instagramable mungkin tanpa melupakan sisi tradisionalnya yang terletak pada bangunan yang dibuat seperti joglo dan ornamen pajangan yang dipakai menggunakan bahan bambu seperti caping.
Menyusuri jalan menuju bagian selatan kompleks Istana Ratu Boko adalah sebuah perjalanan yang mengasyikkan, terutama bagi penikmat wisata budaya. Bagaimana tidak, bangunan candi di sana bertebaran bak cendawan di musim hujan. Satu diantaranya yang belum banyak menjadi perbincangan adalah Candi Ijo, sebuah candi yang letaknya paling tinggi di antara candi-candi lain di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Candi Ijo dibangun sekitar abad ke-9, di sebuah bukit yang dikenal dengan Bukit Hijau atau Gumuk Ijo yang ketinggiannya sekitar 410 m di atas permukaan laut. Karena ketinggiannya, maka bukan saja bangunan candi yang bisa dinikmati tetapi juga pemandangan alam di bawahnya berupa teras-teras seperti di daerah pertanian dengan kemiringan yang curam. Meski bukan daerah yang subur, pemandangan alam di sekitar candi sangat indah untuk dinikmati.
Kompleks candi terdiri dari 17 struktur bangunan yang terbagi dalam 11 teras berundak. Teras pertama sekaligus halaman menuju pintu masuk merupakan teras berundak yang membujur dari barat ke timur. Bangunan pada teras ke-11 berupa pagar keliling, delapan buah lingga patok, empat bangunan yaitu candi utama, dan tiga candi perwara. Peletakan bangunan pada tiap teras didasarkan atas kesakralannya. Bangunan pada teras tertinggi adalah yang paling sakral.
Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi Taman Tebing Breksi sebelumnya adalah tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini dilakukan sejak tahun 80-an oleh masyarakat sekitar. Di area lokasi penambangan terdapat tempat- tempat pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan. Pada pertengahan tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah. Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Semilir. Kemudian lokasi penambangan ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi dan tidak diperkenankan untuk kegiatan penambangan.
Pada bulan Oktober 2015 kawasan Taman Wisata Tebing Breksi ditetapkan sebagai salah satu dari geoheritage Jogja. Setelah penutupan aktivitas tambang tersebut, masyarakat mendekorasi lokasi bekas pertambangan ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Tepatnya pada 30 Mei 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja. Alasan tertentu yang membuat objek wisata Taman Tebing Breksi menjadi salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pasalnya, potensi wisata alam yang dimilikinya menawarkan banyak hal yang tidak boleh dilewatkan, diantaranya adalah pemandangan dinding tebing dengan ornamen patahan yang terlihat begitu artistik. Sebab, pada dasarnya tebing ini memang sudah terbentuk jutaan tahun yang lalu dan dijadikan sebagai tempat penambangan. Walaupun saat ini sudah tidak lagi dijadikan sebagai tempat penambangan, tapi sisa-sisa dari aktivitas penambangan tersebut mampu menghadirkan ornamen pahatan yang membuat tebing tersebut tampak seperti kue lapis. Itulah yang menjadi salah satu potensinya, sehingga tebing yang satu ini menjadi sangat menarik untuk dikunjungi.
Foto by : www.tebingbreksi.com
Berfoto dengan latar tebing, sepertinya menjadi salah satu hal yang wajib untuk dilakukan. Oleh karena itu, tak heran jika tebing ini menjadi salah satu tempat favorit untuk berfoto, terutama bagi para pengunjung yang ingin melakukan sesi prewedding, wedding, kopdar komunitas, event musik,dan momen sepesial lainnya. Hal yang paling istimewa saat berada di tebing ini adalah, dari atas tebing para wisatawan bisa melihat keseluruhan kota Jogja, bahkan aktivitas masyarakat pun dapat terlihat dari atas tebing. Selain itu, wisatawan dapat menikmati sunset, camping, dan menikmati destinasi wisata di sekitar Taman Tebing Breksi Seperti Candi Ijo, Batu Papal, Selo Langit, Candi Banyunibo, Arca Gupolo, Candi Barong, Tebing Banyunibo, dan Spot Riyadi menggunakan jeep wisata.
Dengan adanya Wisata Taman Tebing Breksi dapat membuka peluang kerja yang awalnya 60-an orang penambang. Setelah wisata Taman Tebing Breksi dibuka kini ada sekitar 400-an orang yang bekerja terdiri dari pengelola, papal batu, Jeep wisata, karyawan Balkondes, kuliner dan lapak kaki lima. Warga disekitar wisata Taman Tebing Breksi juga menyediakan Homestay untuk pengunjung yang ingin menikmati waktu lebih lama di Taman Tebing Breksi.
Telah dilaksanakan Kegiatan sosialisasi Smart Village Nusantara di Aula Kalurahan Sambirejo. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak H. Ngadiman, S.Ag., M.Si selaku Anggota DPRD Sleman Komisi A, Bapak Wahyu Nugroho, S.E selaku Lurah Sambirejo, Bapak Mujimin, S.Sos selaku Carik Sambirejo, serta perwakilan pemuda pemudi se-Kalurahan Sambirejo, Sabtu (20/02/2021).
Kegiatan dibuka oleh Wahyu
Nugroho, S.E selaku Lurah Sambirejo. “Kalurahan Sambirejo sudah mulai bangkit,
dari era lama menjadi era modern dengan menggunakan system smart village
nusantara ini diharapkan mampu mengejar ketertinggalan dalam bidang teknologi
dan dapat mewujudkan Smart Governance di Kalurahan Sambirejo”, Ujar Lurah
Sambirejo
“Dengan motto Bekerja dan berjuang bersama
masyarakat harapannya terdapat beberapa kesenian budaya yang kedepannya
akan mendapatkan pembinaan dari dinas kebudayaan”, tambah Bapak H. Ngadiman,
S.Ag., M.Si dalam sambutannya
Sosialisasi Smart Village Nusantara
ini bertujuan untuk memperkenalkan Featur dan manfaat Aplikasi Simpeldesa
kepada masyarakat Sambirejo terutama para Pemuda Pemudi sebagai Garda Terdepan
dalam pengembangan teknologi. Sosialisasi tersebut disampaikan oleh Sigit
Prasetyo dan Restu Hayyu selaku operator Smart Village Nusantara Kalurahan Sambirejo.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini generasi muda ini dapat mengerti
tentang penggunaan sistem Smart Village Nusantara terutama SimpelDesa.
Sistem Informasi Managemen dan Pelayanan Desa
(SimpelDesa) merupakan aplikasi berbasis Web yang terintegrasi dengan
Smartphone. SimpelDesa memberikan solusi peningkatan administrasi, pelayanan
publik, pelayanan dasar sosial berbasis digital dan peningkatan ekonomi desa melalui
bisnis partisifatif dengan pola Padat Karya Digital (PKD) untuk menambah
Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).
SimpelDesa memiliki tujuan utama yaitu membentuk ekosistem di kawasan pedesaan
melalui kebijakan Pemerintah Desa dan partisipasi masyarakat Desa sehingga
perputaran uang berada dalam kawasan Desa/Kabupaten.
Relawan Mlakan Team Rescue
(MATRIC) kalurahan Sambirejo melaksanakan giat pemecahan batu yang rawan
longsor di Gunungsari RT 03 RW 15 Kalurahan Sambirejo, Selasa (16/02/2021).
Pemecahan batu yang rawan
longsor ini dilaksanakan oleh 18 personil dengan koordinator lapangan Bapak
Jiyo. Kegiatan ini didampingi oleh Wahyu Nugroho S.E selaku Lurah Sambirejo, U
Bandel Santosa selaku BPK Sambirejo sekaligus Ketua Relawan MATRIC.
Koordinator lapangan Bapak
Jiyo mengatakan pelaksanaan giat pemecahan batu ini sebagai bentuk kepedulian
kita team MATRIC atas bencana longsor yang membentur rumah warga Gunungsari.
Kondisi batu yang membentur rumah warga
Kronologi sebelum adanya
pemecahan batu ini, hujan lebat telah terjadi pada Selasa (09/02/2021) pada
pukul 16.00 WIB terjadi batu longsor dan membentur rumah warga. Menindaklanjuti
hal tersebut maka tim Relawan memecah batu yang berpotensi longsor agar tidak
membahayakan warga sekitar.
“Harapan
kita kegiatan ini dapat mendorong relawan lain melakukan kegiatan-kegiatan yang
membantu warga kalurahan sambirejo apabila terjadi bencana maupun hal-hal
sosial lainnya, karena kita harus yakin bahwa tidak ada pengabdian yang
sia-sia”, ujar Wahyu Nugroho S.E Lurah Sambirejo.
Rapat Koordinasi SATGAS Covid 19 Kalurahan Sambirejo
(Kamis,11/02/2021), Telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Pencegahan Covid-19 dihadiri oleh Badan Pengawas Kalurahan (BPKal), Lurah Sambirejo, Carik Sambirejo, Kamituwa, Kepala Urusan Pangripta , dan Staff Kalurahan. Dilaksanakan di ruang rapat Kalurahan Sambirejo.
Rapat koordinasi ini membahas mengenai sosialisasi pencegahan COVID-19 dengan menggerakan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi). Serta merencanakan pembuatan posko yang akan ditempatkan di masing – masing RT dimana posko tersebut digunakan untuk pusat informasi serta langkah – langkah apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala COVID19. Dalam posko tingkat RT ini nantinya akan dicantumkan tanda zonasi wilayah sehingga ada perencanaan pencegahan tingkat lanjut yang dapat dilakukan dalam lingkup RT.
Dalam rapat pencegahan tersebut lalu ditindak lanjut dengan mengaktifkan kembali posko COVID-19 di kalurahan sambirejo. Sehingga berguna untuk menerima laporan yang disampaikan oleh posko tingkat RT. Mari berkolaborasi dalam pencegahan dan penularan Covid-19 dari tingkat RT,RW,DUSUN serta KALURAHAN. Jaga Kesehatan, Pakai Masker dan Hindari Kerumunan.
Telkom Living Lab Smart City Nusantara
Jl. Gunung Sahari Raya No.53, Jakarta Pusat
Living Lab Smart City Nusantara