Author: desasambirejo

Telah dilaksanakan kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tarung Derajat AA BOXER Satlat Sambirejo pada, Minggu (12 Desember 2021). Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Kalurahan Sambirejo ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari KURATA 1-4 se-Kabupaten Sleman.

Ketua Pengcab Kodrat Sleman, Sugeng Widodo membuka serta memimpin jalannya Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Satlat Sambirejo. Beliau menegaskan bahwa Kodrat atau lebih dikenal dengan beladiri boxer merupakan olahraga uji fisik karya anak bangsa yang menyebar ke seluruh negeri dengan cepat.
DPRD Sleman , Tri Nugroho, S.E juga turut hadir dalam kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tarung Derajat Satlat Sambirejo.

Selain itu, Pelatih Utama DIY – Dedih Kusnadi juga menjelaskan bahwa ujian kenaikan tingkat ini bertujuan untuk memperkuat persahabatan dari Keluarga Besar tarung Derajat Sleman, sekaligus menjadi saran memasyarakatkan olahraga Tarung Derajat sehingga memberikan prestasi bagi kemajuan olahraga beladiri di Kabupaten Sleman.

Sementara Lurah Sambirejo, Wahyu Nugroho, S.E memberikan apresiasi terhadap semangat anak-anak Sambirejo khususnya binaan para pelatih yang terus berlatih agar menjadi atlet berprestasi membanggakan Kalurahan Sambirejo.

Harapannya dengan adanya Ujian Kenaikan Tingkat di kalurahan Sambirejo bisa memberikan gambaran, wawasan serta peluang untuk seluruh warga masyarakat Sambirejo agar bisa ikut serta dalam beladiri Tarung Derajat Satlat Sambirejo serta mendukung penuh adanya beladiri ini, Ujar Ubandel Santosa Ketua Satlat Sambirejo.

Mari sedulursambirejo segera download aplikasi simpeldesa lalu ikuti challenge tersebut dan nantikan hadiah menariknya

Kunjungan kerja dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Tapanuli Selatan dan Kominfo Tapanuli Selatan ke Kalurahan Sambirejo. Dihadiri oleh Lurah Sambirejo, Perangkat Kalurahan Sambirejo, Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Desa Lingkar Tambang PT Agincourt Resources Tapanuli Selatan, Kominfo Tapanuli Selatan. Jum’at (26/11/2021)

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk studi banding tata kelola pemerintahan desa, bagaimana seni memimpin di desa, kendala yang dialami, dan siapa saja yang dilibatkan. Selain itu belajar mengenai perubahan digitalisasi yang dialami oleh Kalurahan Sambirejo serta melihat langsung fasilitas kantor desa serta pelayanan terpadu yang dilakukan oleh pemerintah desa. Kalurahan Sambirejo sendiri sangat unggul dalam pariwisata. Selain studi banding mengenai tata kelola Pemerintahan Desa, peserta studi banding juga belajar mengenai management pariwisata yang dikelola di Tebing Breksi. Sehingga harapannya ilmu yang didapat di Kalurahan Sambirejo dapat diterapkan di Tapanuli Selatan.

Dalam rangka kegiatan penyusunan materi teknis rapergub rencana induk satuan ruang strategis candi prambanan – candi ijo Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan Forum Group Disscusion (FGD) bersama Perangkat Desa, Pokdarwis, Gapoktan, Pelaku UMKM, dan Tokoh Masyarakat Kalurahan Sambirejo, Kalurahan Wukirharjo, Kalurahan Sumberharjo. dilaksanakan di Aula Kalurahan Sambirejo. Selasa (24/11/2021)

Tujuan dilaksanakannya FGD ini adalah untuk mewujudkan kawasan SRS Candi Prambanan – Candi Ijo sebagai kawasan Pariwisata Budaya, Alam, dan Buatan Berkelanjutan yang didukung oleh infrastruktur terpadu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Vaksinasi massal kembali dilakukan di Kalurahan Sambirejo, kali ini vaksinasi massal berlatarkan view pemandangan yang sangat indah. Bertempatkan di Hotel Amaranta Prambanan dengan target peserta vaksinasi sebanyak 500 peserta. Jenis vaksin yang digunakan pada vaksinasi massal adalah vaksin jenis sinovac untuk dosis 1. Vaksinasi massal Kalurahan Sambirejo berkerjasama dengan Puskesmas Prambanan, BIN (Badan Intelijen Negara) dan Puskesmas Prambanan. Peserta yang hadir sebanyak 152 Peserta. Senin, (22/11/2021)

Vaksinasi massal di Kalurahan Sambirejo terus dilakukan dengan harapan seluruh warga Kalurahan Sambirejo yang memenuhi syarat sudah melakukan vaksinasi. Upaya ini dilakukan Pemerintah Kalurahan Sambirejo untuk memberantas virus Covid19. Upaya vaksinasi tersebut berhasil dilakukan, dilihat dari tingkat kasus penularan virus covid19 yang menurun drastic serta sudah mencapai zona hijau bisa dikatakan Kalurahan yang saat ini sudah terbebas dari virus covid19.

Tetapi dengan kondisi yang sudah sangat membaik saat ini seluruh warga Kalurahan Sambirejo dimohon jangan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan karena bagaimanapun diluar sana virus covid19 masih ada. Tetap terapkan 5M untuk mempertahankan zona hijau di Kalurahan Sambirejo.

Monggo sedulur Sambirejo yang belum vaksin silahkan besok senin merapat ke hotel amaranta. Cek poster diatas apa saja yang perlu dibawa yaa

Catat tanggalnya ya lur, pada tanggal 22 November 2021. 😉

Warga diluar Sambirejo diperbolehkan mengikuti vaksinasi

Stunting adalah kondisi dimana tinggi badan anak ternyata lebih pendek dibanding tinggi badan anak pada umumnya (yang seusia). Ciri ciri stunting pada 2 tahun pertama kehidupan yaitu daya tahan tubuh rendah, kecerdasan rendah, produktivitas usia dewasa rendah. Upaya Pemerintah Kalurahan Sambirejo dalam mencegah stunting pada anak adalah dengan memberikan sosialisasi mengenai PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak). Pemerintah Kalurahan Sambirejo bekerja sama dengan Puskesmas Prambanan dalam menyampaikan sosialisasi mengenai tumbuh kembang anak. Peserta kegiatan ini yaitu orang tua yang mempunyai anak usia balita se-Kalurahan Sambirejo. Bertempat di Pendopo Kaluraha Sambirejo dan disampaikan oleh Bidan Kalurahan Sambirejo Siti Puryanti, Amd dan ahli gizi Rika Handayani, Amd.Gz. Rabu, (17/11/2021)

Kasus stunting di Indonesia sendiri sudah menurun, tetapi ini belum selesai. Stunting di Indonesia harus diberantas karena selain mengganggu kesehatan pada anak stunting juga menyebabkan penghambatan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan, dan memperlebar ketimpangan.

Kegiatan sosialisasi PMBA ini membahas mengenai pola makan anak dengan gizi yang cukup setiap harinya serta menyampaikan apa yang perlu anak dapatkan setiap hari agar gizinya terpenuhi. Selain diadakan sosialisasi, upaya selanjutnya yaitu dengan memantau tumbuh kembang anak melalui kegiatan posyandu rutin pada setiap bulannya.

Satwa merupakan bagian dari sumber daya alam yang tidak ternilai harganya sehingga jenis, habitat, ekosistem, dan populasinya perlu dijaga kelestariannya. Maka dari itu perlu dijaga kelestariannya. Upaya Pemerintah Kalurahan Sambirejo dalam menjaga kelestarian tersebut adalah dengan menerbitkan payung hukum. Tujuannya  adalah untuk mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara. bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat, untuk pelanggaran nantinya ditindak tegas dengan memberikan tindakan hukum tertentu. BPKal Sambirejo bersama Lurah Sambirejo, Perangkat Desa, Staf, Duku se-Kalurahan Sambirejo, dan Tokoh Masyarakat. Kegiatan di laksanakan di Aula Sambirejo. Rabu (17/11/2021)

“ Perburuan liar ini sangat riskan terjadi di Sambirejo, karena lokasinya yang terdapat banyak hutan maka ada kemungkinan adanya satwa satwa yang dilindungi. Maka dari itu harus di tegakkan hokum yang tegas untuk perburuan liar agar satwa yang berada di Kalurahan Sambirejo tidak punah ”- Ujar Lurah Sambirejo

Lurah Sambirejo menindak tegas orang – orang yang melakukan perburuan liar, karena adanya payung hukum yang berlaku maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Selain itu kerja sama RT/RW, Dukuh, dan masyarakat sekitar juga sangat penting untuk menghilangkan perburuan liar ini.

Kegiatan sidang penetapan peraturan kalurahan tentang perburuan satwa dan lembaga kemasyarakatan kalurahan  ini dilakukan dengan menggunakan metode FGD (Forum Group Discusion) dimana pada awalnya mengupas tuntas isi peraturan tentang perburuan tersebut lalu diadakan sesi tanya jawab oleh BPKal ke Tokoh Masyarakat guna mengoreksi pasal manakah yang sekiranya perlu diperbaiki atau dihilangkan. Harapannya setelah ditetapkan hukum mengenai perburuan satwa liar ini Kalurahan Sambirejo terbebas dari perburuan liar sehingga melindungi satwa – satwa yang berada di Kalurahan Sambirejo.

BIMTEK Pengelolaan Sampah Rumah Tangga hari kedua, pada dasarnya tidak jauh berbeda dari hari pertama. Peserta yang datang pun sama seperti hari pertama. Perbedaannya adalah BIMTEK hari pertama membahas mengenai materi pengelolaan sampah rumah tangga sedangkan hari kedua mempraktekan dimana sampah rumah tangga dapat menghasilkan nilai jual yang tinggi jika kita pandai dalam mengelolanya. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kalurahan Sambirejo. Selasa, (16/11/2021)

Sampah rumah tangga memang sangat mengganggu kebersihan lingkungan. Akan tetapi bagaimana jika kita bisa memanfaatkan sampah tersebut agar menjadi barang yang berguna? Tentunya dapat mengubah suasana menjadi nyaman. BIMTEK hari kedua ini, mengasah ketrampilan Ibu – Ibu PKK dalam mengubah sampah menjadi sebuah karya seni yang memiliki nilai jual tinggi. Sampah jika dimanfaatkan ternyata dapat menghasilkan suatu karya seni yang menarik dapat dibuat hiasan bunga, vas bunga, dan lain lain yang dapat digunakan untuk mempercantik lingkungan rumah. Harapannya setelah Ibu – Ibu mengetahui cara mengubah sampah menjadi sebuah karya seni dapat meningkatkan ketrampilan dan mungkin kedepannya dapat memperjual belikan hasil karya tersebut. Sehingga disamping lingkungan menjadi bersih dan nyaman juga dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga.

Sampah merupakan bahan sisa baik bahan – bahan yang tidak digunakan maupun barang yang sudah diambil bagian utamanya. Dari aspek lingkungan sampah merupakan barang buangan yang sudah tidak berguna dan banyak menimbulkan masalah pencemaran dan gangguan kelestarian lingkungan. PKK Kalurahan Sambirejo yang berkerja sama dengan Puskesmas Prambanan melaksanakan BIMTEK (Bimbingan Teknis) Pengelolaan sampah rumah tangga. Dilaksanakan di Aula Kalurahan Sambirejo dengan dihadiri oleh Ketua PKK Kalurahan Sambirejo, Bidan Kalurahan Sambirejo, Pemberi Materi dari Puskesmas Prambanan, dan seluruh anggota PKK Kalurahan Sambirejo. Senin, (15/11/2021).

Laman Indonesia.go.id menjelaskan pada 2020, Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 67,8 juta ton atau terdapat 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk sehingga  Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara yang menghasilkan sampah plastik terbesar di dunia.

“ Kita harus sadar akan pengelolaan sampah, jangan sampai sampah membuat lingkungan kita tercemar. Jika tidak ada sampah, lingkungan pun terasa bersih dan kita semua terhindar dari penyakit” – ujar Ketua PKK Kalurahan Sambirejo.

Ibu Yuliyanti, S.E selaku Ketua PKK Kalurahan Sambirejo menghimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kepedulian terhadap sampah. Diharapkan masyarakat Kalurahan Sambirejo selalu menjaga kebersihan lingkungan sehingga lingkungan menjadi bersih dan dapat mencegah datangnya penyakit .

Melihat kondisi Indonesia yang masyarakatnya belum sepenuhnya peduli akan sampah lingkungan, BIMTEK (Bimbingan Teknis) ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya Ibu – Ibu akan pengelolaan sampah rumah tangga. Sehingga Ibu – Ibu rumah tangga dapat secara mandiri melakukan pengelolaan sampah rumah tangga. Supaya tercipta kebersihan dimulai dari dalam rumah.